Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2016
Tuhan, Mulutku memanggil namaMu Seperti orang yang mabuk akan anggur Aku mencariMu Aku membutuhkanMu Tuhan, Hatiku mencariMu Seperti bayi yang merindukan susu air ibunya Aku lapar dan haus akan Engkau Bisakah sedikit aku tinggalkan kesibukan ini Aku ingin duduk di kakiMu Aku ingin mendengarkan FirmanMu Tuhan, Seperti tanah kering yang merindukan air Seperti mulut yang kering haus dan dahaga Aku mau duduk diam Aku mau dekatMu Aku mau mendengarMu berkata-kata Tuhan Aku lapar Aku haus Aku kedinginan Aku lemah dan letih Aku perlu Kau Tuhan Aku butuh FirmanMu Aku butuh tinggal dalam mezbahMu Tuhan Aku memujaMu sampai mati Sampai mati aku memujaMu Semua orang boleh meninggalkanku Tapi jangan Kau yang tinggalkan aku Tuhan Ini tanganku Ini tangaku Ini tanganku Ini hatiku Jangan lepaskan aku
Berapa lama lagi ya Tuhan Berapa lama lagi? Aku menghitung hari-hariku Berharap segera kupulang ke pangkuanMu Ya Tuhanku, Berapa lama lagi Ketaatan menjadi begitu menyakitkan bagiku Aku ingin lari Tapi aku tak bisa menjauh dariMu Berapa lama lagi Tuhan Berapa lama lagi aku harus bertahan Lihatlah siksa yang kurasa Kasihanilah aku Lihatlah hatiku Tuhan Lihatlah jiwaku Tengoklah sedikit Biarkan aku merasakan penghiburanMu Aku berharap padaMu Hanya kepadaMu aku berharap Aku tidak bisa menutup mulutku atas deritaku Aku ingin Kau mendengarkanku Sebab hanya Engkau yang bertelinga Tuhan berapa lama lagi Berapa lama lagi Jika masih panjang umurku Berikanlah aku pengharapan Genggamlah hatiku dalam tanganMu Jangan biarkan kakiku goyah Aku berseru kepadaMu Tuhan tolong aku Dengarkanlah seruan hatiku Tuhan... Dengarkanlah aku Dengarlah Tuhan Tolong aku...

Bernostalgia Dengan Tuhan

Kemarin malam saya ubek-ubek blog saya untuk mencari kesaksian tentang Wanita Bijak, tapi ternyata ga ketemu. Malah bongkar-bongkar blog. Hasilnya?? Mewek gelap-gelapan. Sebelah suami nonton youtube dan ga ngeh air mata saya udah netes-netes. Kenapa mewek?? Iya, soalnya ngeliat ternyata Tuhan benar-benar ada disebelah saya sepanjang tahun-tahun di belakang saya. pengena tahu lebih? KLIK SINI AJA!!

PreSchool atau Langsung TK?

Beberapa hari ini mikirin dan mulai cari-cari PreSchool buat Gi. Tadi juga nanya temen anaknya preschool atau ga. Ternyata masih belum. Entah kenapa tiap mikirin masalah ini jadi banyak kekuatiran. - Biayanya gimana - Tepat ga ya Gi masuk PreSchool? - Kalau ga, Mama Gi ga pinter kasih homeschooling juga - Masuk sekolah nasional biasa aja atau internasional? - Mama Gi tetap mau kasih yang terbaik tapi kalau keungan ga cukup gimana? - Sekolahnya bisa dipercaya ga ya, mengingat banyak anak2 sekarang jadi korban bully dan yang aneh2. Dan banyak kekuatiran lainnya. Sebenernya udah tahu ya ayatnya, Matius 6:27, 34 (TB)  Siapakah di antara kamu yang karena kekuatirannya dapat menambahkan sehasta saja pada jalan hidupnya? Sebab itu janganlah kamu kuatir akan hari besok, karena hari besok mempunyai kesusahannya sendiri. Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari." Tapi masih aja mikirin " Tapi kan harus disiapkan dari sekarang..blablabla..." Mungkin harus tumpang tangan biar pikiran

Kemerdekaan Sejati

Gambar
Aku pernah berada di titik terendah hingga menginginkan sebuah kematian. Semuanya karna merasa kehilangan jati diri, hak yang tak mampu diraih, dan harga diri yang terluka. Lalu aku belajar sekali lagi Kemerdekaan Kebebasan Kebahagiaan sejati bukan karna aku mendapatkan itu semua Meletakkan setiap keinginan, hak dan harga diri di bawah kaki Kristus, itulah kemerdekaan dan kelegaan sejati. Mengosongkan diri dan membiarkan Kristus mengambil alih. Menaladani hidup-Nya yang tidak menganggap kemuliaan-Nya sebagai sesuatu yang patut dipertahankan Merendahkan diri-Nya menjadi manusia Bahkan mati di kayu salib sebagai orang yang dikutuk padahal Ia tidak berdosa Iya, Kemerdekaan sejati adalah saat meletakkan semuanya di bawah kaki Tuhan Dan saat itu juga kita tidak diperhamba oleh apa pun Dan kita menjadi hidup #GodisGood #hak #freedom #right #kosong #Kristus #salib Lasma WA 08170878531 BBM 6Y4N63 LINE amsalfoje

Makeup Artist?

Gambar
Udah pada tahulah ya aku jalanin bisnis Oriflame. Bisnis ini bikin aku makin kecanduan praktek makeup. Beberapa minggu ini juga banyak belajar berbagai macam makeup. Seneng bikinnya, tapi ga terlalu PD kalo buat keluar hahha. Pengen banget bisa dandanin berbagai bentuk wajah. Bukan dipermak habis, tapi maksimalin kecantikannya. Dari tadi mikirin, siapa yang bersedia jadi korban. Trus, tadi tahu-tahu Aki nanyain minat jadi makeup artist atau makeup karakter?? Dua-duanya!! Tantangan banget buat jadi makeup artist bikin orang cantik tanpa membuat kecantikan aslinya ketutup terlalu banyak. Tapi kalau makeup karakter, justru sebaliknya. Tantangan terbesarnya membuat seseorang kelihatan sesuai perannya atau berbeda jauh dari kehidupan sehari-harinya. Latar belakang saya pelayanan drama pengaruh juga selalu antusias kalau soal ini. Yah, tadi sih cuma sebatas obrolan. Aku juga cuma berandai-andai. Ga bayar kan kalo berandai-andai. Masih mau jalanin hobi ini?? Masihh dooonggg secara beli kosmet

Tuhan Itu Terlalu Baik

Aku pernah cerita ga ya gimana baiknya Tuhan menjaga hidup aku?? Kalau belum, aku mau cerita lagi. Hehehhe. Dari sejak lahir baru, entah kenapa Tuhan selalu membawa aku ke tempat dan orang-orang yang takut akan Dia. Mulai dari SMA, aku pisah dari teman gereja aku yang radikal. Tapi di SMA itu juga ketemu kakak kelas yang udah lulus tapi niat banget tiap minggu dateng buat membina persekutuan doa. Waktu kuliah, aku pengen banget mandiri dan jauh dari orang tua supaya bebas ibadah di gereja mana pun aku mau. Makanya niat banget masuk UKRIDA. Tapi ternyata ga segampang itu nemuin gereja yang bisa menetap secara di Jakarta gerejanya ternyata gede-gede. Jemaatnya banyak. Tapi... Akhirnya bisa kecantol komsel. Cuma gara-gara nanya sahabat aku baru pulang dari mana, dia bilang komsel, aku langsung minta diajak. Di komsel inilah awal kebangunan rohani aku. Dari orang Kristen yang ga ngerti gimana bebas dari dosa, menjadi orang Kristen yang ngerti dan tahu bagaimana seharusnya menjadi seorang m