Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2016

Berjalan Dengan Iman

Tuhan, Lasma kuatir lagi soal keuangan. Sampai mau nunda Gyan masuk sekolah. Ngerasa lebih aman kalau Gyan ga sekolah dulu. Tapi ngeliat kondisi dia, sepakat sama Pap Gi buat ga nunda. Papa Gi juga teguhin buat ga nunda. Karna biasanya kalau kita nunda ujungnya ga jadi. Udah damai sejahtera juga dengan milih Sanggar Boni. Sekarang lebih lega Tuhan. Tadi Lasma kuatir soal keuangan, pas mutusin mantap tetap daftarin Gyan, jadi lebih percaya kalau Tuhan akan cukupin. Tuhan... Tadi Lasma juga telepon Papa Mama dan suara mereka lemah banget. Masalah keluarga kami belum beres. Lasma juga ga bisa bantu banyak. Tuhan, beri mereka kesehatan. Berikan mereka kekuatan. Berikan mereka damai sejahtera dan sukacita di tengah-tengah masalah ini. Jadikan masalah ini pengikat untuk kami bersatu hati Tuhan. Jika kami bisa melewati yang kemarin, maka Lasma percaya, bersamaMu kami akan melewati yang ini juga. Pimpin kami Tuhan dalam kasih iman dan pengharapan di dalam namaMu. Pimpin kami Tuhan. Kami mengas

Mood Swing

Tuhan, badan Lasma remuk. Mood ga karuan. Gyan mukul dikit bikin Lasma langsung mewek. Ga mau marah. Kalau Lasma marah, bisa ga terkendali. Tapi kali ini Lasma masih bisa berpikir jernih. Karna Tuhan di samping Lasma. Kayaknya Lasma mau minta pulang ke Cilegon sama Papa Gi. Mau istirahat dari rutinitas. Ternyata bener ya Tuhan, perasaan ini muncul setiap akhir bulan. Awalnya Lasma pikir karna keuangan. Tapi sekarang ada uang pun ga ngaruh. Tetap ada sesuatu yg aneh di kepala Lasma. Yg kalau Lasma ga ambil alih, bisa ga terkendali kayak dulu. Terima kasih Tuhan Yesus masih terus bersama Lasma. Pimpin Lasma Tuhan. Bicaralah selalu pada Lasma. Aku mengasihiMu Yesus, pelita hatiku.

Memaklumi Tubuhku

Tuhan, Beneran kemarin datang bulan. Pantesan semangatnya turun yaa. Jadi inget motivasi dari Martina, Tuhan kasih kekuatan biar Lasma berkuasa atas fisik dan hormon. Puji Tuhan Lasma bisa tenang bulan ini. Walau pun duit tipiissss, Lasma ga kuatir. Itu semua karna Tuhan. Bisa sabar sama Gyan yang rewel juga. Roh Kudus ingetin Lasma terus kalau Gyan rewel karna sesuatu. Dia masih anak-anak. Lasma jadi bisa sabar. Terima kasih Tuhan. Kayaknya perang batin yaa Tuhan. Tiap akhir bulan ngerasa kayak gini. Semoga Lasma bisa menang di bulan ini Tuhan, sampai Lasma benar2 bisa terbiasa dengan kondisi fisik Lasma dan memaklumi. Lasma juga udah bisa lebih tenang hadapin anak tetangga, Tuhan. Makasih Tuhan Yesus. Dan kemarin itu Tuhan liat kan? Pas Lasma ga marah dan kasih pengertian dengan bahasa yang tenang, dia menjawab dengan baik juga. Berikan hatimu selalu Tuhan. Biar Lasma bisa punya mataMu, hatiMu, mulutMu, tanganMu, bukan hanya untuk keluargaku, tapi juga orang sekelilingku yang tidak m

Berbuat Baik Pada Teman2 Anakku

Tuhan Yesus, Terima kasih sudah melegakan Lasma hari ini. Beberapa hari Lasma merasa ga tenang. Lasma pikir karna sudah tanggal tua. Kantong sudah menipis. Tapi ternyata karna amarah Lasma pada anak tetangga. Dari sejak Lasma marah pada dia, mood Lasma jelek. Lasma pikir karna mau dapet juga. Ternyata bukan. Gyan jadi kena. Mulai nyalahin Papa Gi juga. Sampai Lasma baca link yg dishare teman tentang bagaimana seorang ibu mengajarkan anaknya supaya ga menzolimi temannya. Memang sih ini cerita dari saudara sepupu, tapi Tuhan banyak bicara lewat tulisannya https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=10205241514152116&id=1674365030&ref=bookmarks Memperlakukan teman2 Gyan seperti anak Lasma sendiri Berbuat baik pada mereka berarti berbuat baik pada Gyan juga. Lasma jadi contoh memperlakukan orang lain. Tuhan, ampuni Lasma. Lasma melabel anak itu dan memandangnya dengan tatapan menghakimi. Tuhan ga suka itu, Roh Kudus ga suka hal itu. Ajar Lasma memiliki hatimu Tuhan. Ajar Lasma menj
Tuhan, Lasma berdoa buat setiap jiwa yang terluka. Mereka yang tidak punya pegangan. Yang meletakkan penghargaan atas apa kata manusia. Tuhan, ampuni kami yang mungkin hanya memandang mereka yang sepikiran dengan kami. Yang memiliki 1 nilai dengan kami. Ampuni kami jika kami mengabaikan orang2 yang membutuhkan kasihMu. Yang membutuhkan pengharapan di dalamMu. Tuhan, ampuni generasi kami yang penuh amarah. Yang menginginkan kebebasan tapi malah membawa kami dalam pasungan dosa. Bapa, selamatkan generasi ini Tuhan. Tolong kami anak2Mu. Beri kami hatiMu. Beri kami mataMu. Beri kami telingaMu. Beti kami mulutMu. Beri kami kaki dan tanganMu. Biar kami jadi perpanjangan kasihMu.  Jangan biarkan kasihMu berhenti di cawan hati kami. Biarkan kami menuangkannya ke cawan2 yg kosong dan kering. Agar namaMu dipermuliakan. Agar semua orang mengakui bahwa Yesus adalah Tuhan. Pimpin kami Tuhan. Pimpin kami Tuhan.

Anak Tetangga

Tuhan, ada anak tetangga yang hari ini bikin aku marah. Apa yg dia lakukan seperti dialog2 sinetron. Bahkan hari ini dia menantang aku dengan mencoba menjatuhkan mainan dari tangga. Aku marah sekali sampai menyuruhnya pulang. Gyan aku suruh masuk karna ga mau Gi sampai main dengan dia lagi. Anak itu memberi contoh yang buruk buat Gi. Tapi jauh di dalam hatiku bilang untuk mengasihi anak ini. Tapi Lasma ga tahu caranya. Kesabaran Lasma sering hilang. Bagaimana caranya Tuhan? Aku kasihan padanya tapi juga kesal dengan klakuannya Galau -_-

Pintu dan Jalan

Pintu bisa saja tertutup untukku Tapi selama Harapan itu masih ada Tak ada yang bisa mematahkan semangatku Jalan itu mungkin saja buntu di hadapanku Tapi selama Janji itu hidup dalam hatiku Akan kucari jalan lain sekali pun itu berduri Bukan karna inginku Bukan karna hasrat pribadiku Tapi karna sasaran yang telah kau tancapkan di pupil mataku Aku melihat tujuan itu Bahkan saat aku menutup mataku Kau membuat aku tahu harus ke mana Titik di depan sana Bagai anak panah Aku ingin meluncur tepat di titik sasaran Ya.. Pintu itu mungkin tertutup Jalan itu mungkin buntu Tapi titik yang Kau tunjukkan padaku Memberiku iman dan pengharapan Kuatkan aku Dalam derap langkah bersamaMu Lasma WA 08170878531 BBM 6Y4N63 LINE amsalfoje

Ucapan Syukur Lagi

Hari ini terbangun dengan diapit Gyan dan Aki. Terasa berat dan seperti ada beban. Gyan sakit, Aki juga sakit. Aku terbangun dengan terbeban karna memikirkan sederet pekerjaan rumah tangga yang tidak akan ada habisnya. Lalu aku terbeban lagi karna sifatku yang sulit mengucap syukur. Ya Tuhan, apa Kau melihat anakMu ini?? Bangun pagi dengan deretan keluhan. Berharap tiba2 punya semangat menjalani hari saat terbangun. Semangat seperti saat hari pertama tahun ajaran baru di sekolah. Kelas baru, buku baru, pelajaran baru, teman sekelas yang baru, jadwal yang baru... Dengan hidup yang jadwal itu, itu saja, pekerjaan itu2 saja... tentu saja semangat itu tidak akan datang padaku. Lalu aku membuka aplikasi renunganku dan menertawakan diriku. Lagi-lagi Kau mengatakan untuk mengucap syukur. Selalu ada hal baik di balik hal buruk. Bersyukur dapur masih bisa ngebul Bersyukur aku ga ikutan sakit jadi bisa rawat Gyan dan Aki Bersyukur hari ini masih ada Bersyukur Tuhan masih ingatkan aku untuk memba

Haloo

Halllooo Tuhan, 😊😊😊😊😊😊😊 Kau tahu?? Seumur hidupku tidak ada satu orang pun yang bisa membuat aku bernyanyi dalam hati. Tidak ada kegembiraan yang bisa membuatku melompat dan bersorak dalam pikiran dan jiwaku. Tidak ada Tuhan, selain Engkau. Aki?? Aki, membuatku tersipu. Menginginkannya. Merindukannya. Takut kehilangannya. Hal terbaik yang kau berikan dalam hidupku. Tapi yang bisa menggelitik dan membuatku tertawa tentang hidup yang brutal ini hanya Engkau. Tuhan, Hatiku tidak sebesar dunia. Tidak seluas samudra. Kata-kataku tidak seindah penyair. Kalimatku tidak tersusun rapih seperti sastrawan. Aku terbatas dengan lidahku yang sering kelu. Duduk diam dalam hening. Mengingat kebaikanMu tanpa berkata-kata. MemujaMu tanpa suara. Mengucap syukur atas apa yang Kau lakukan hingga aku tersungkur ke tanah. Membenamkan wajahku dalam rasa terima kasih tak terhingga. Tuhan.. Aku mencintaiMu. Lasma WA 08170878531 BBM 6Y4N63 LINE amsalfoje

00.59

Selamat dini hari, Tuhan Hari ini aku terkejut pesanan berdatangan. Mereka belum transfer. Tapi aku sudah senang bukan main. Bulan ini tupoku semoga benar2 dipermudah. Aku pikir semua karna usahaku Tuhan. Promo di semua sosial media dan tekadku bulat berkata untuk serius dan tidak setengah hati. Iya, aku pikir itu karna usahaku. Tapi sepertinya tidak benar 100%. Ada campur tanganMu di situ. Entah bagaimana caranya. Sama seperti saat bulan lalu aku bertekad mendapatkan hadiah teflon. Lalu tiba2 teman dari jauh bilang mau order beberapa barang. Ah, Tuhan.. tidak mungkin dia order kalau Tuhan tidak menggerakan hatinya dengan belas kasihan. Karna dia sendiri bilang, dia mau order karna melihat aku menginginkan teflon itu. Iya kaaannn Tuhann??? Tapi Tuhan, jauh di dalam hatiku masih sulit menerima kebaikan dan belas kasihan dari orang lain. Aku selalu ingin mendapatkan sesuatu dengan usahaku sendiri. Mungkin karna aku darah O. Aku tahu Tuhan, Kau bentuk aku dalam hal ini. Belajar menerima k