Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2016

Runtuhnya Kebanggaan

Gambar
Alice12-pixabay Dua tahun ini, bisa dibilang tahun yang luar biasa tak terduga buat keluarga dari pihak saya. Banyak hal tidak terduga terjadi seperti bertubi-tubi.  Melihat kedua orang tua saya tetap tenang menghadapi masalah merupakan sebuah mukjizat buat saya. Saya yang jauh dari mereka malah lebih emosional. Marah, kecewa, terluka. Bukan hanya pada situasi, tapi juga diri sendiri yang tidak bisa mengurangi beban mereka.  Kami tidak ada yang sakit saja sepertinya sudah menjadi kabar baik buat mereka. Setiap kali saya merenungkan yang kami alami, saya teringat saat kami dalam kondisi baik-baik saja. Masih ada masalah, tapi bukan sesuatu yang menggoncang kami begitu rupa. Dalam kondisi tenang itu, ada kebanggan di dalam diri saya. Seperti tunas kecil yang menyembul, berbahagia karena keluarga saya keluarga yang luar biasa. Takut akan Tuhan, orang tua saya diandalkan orang banyak serta dituakan. Nama anak-anaknya saja dikenal di mana-mana (ngartis). Tapi kebanggan itu tidak hidup lama.

Review: Deadpool, Film Lebih Romantis Dari Romeo dan Juliet

Gambar
IMDB Telat ga sih baru sekarang mau review film ini? Ga ada kata terlambatlah yaaa. Soalnya suka banget sama film "brutal" ini.  DeadPool ini bukan cerita tentang kepahlawanan macam Avenger yaa. Ratingnya aja MATURE. Jadi, peringatan buat orang tua biar ga ada kasus #SaveIndonesia lagi gara-gara salah ajak anak-anak nonton film dewasa. Tontonlah film sesuai usia. Film ini juga ga saya saranin buat mereka yang belum menikah. Kenapa? Ya udah tahulah kenapa. Hehehe... Tapi buat yang sudah menikah, boleh deh nonton film ini. Makna filmnya dalem banget. Bikin api asmara pada suami membara kembali. Apa cobaaa... hahhahahha... *husss Saya ga mau bikin spoiler. Inti cerita ini sih gimana caranya si pemeran utama Wade berusaha untuk pulih dari kanker supaya tetap bisa terus sama pacarnya. Tapi yang dia dapet malah kekuatan yang bikin dia bisa sembuh sendiri. Tentunya ada dampak buruknya buat dia sendiri. Ceritanya benar-benar jauh dari kepahlawanan karna DeadPool manusia super yang se

3 Tahun Jadi IRT

Gambar
Tiga tahun jadi IRT bikin saya ngerti kenapa banyak IRT cukup rendah diri, ngerasa ga berharga, ga bahagia dengan hidupnya. Bukan karna kurang bersyukur, bukan karna kurang iman. Tapi karena kadang para IRT ini kehilangan jati diri. Punya mimpi banyak akhirnya dikubur atau ditunda demi memgabdikan diri buat keluarga. Sudah mengabdi begitu ga jarang pilihannya ga dapet dukungan dari orang terdekat. Udah ga dapet dukungan, karena pekerjaannya tiap hari hanya pekerjaan "biasa", mereka juga jarang dapet apresiasi. Kadang IRT merasa kurang baik, kurang berusaha, kurang pintar, kurang cantik dan kurang lainnya. Badai di dalam dirinya bahkan dirinya sendiri pun belum tentu bisa menenangkan. Mau cari siapa? Suami yang pulang kantor dengan wajah lelah? Teman baik, tapi tidak mau masalah rumah tangga sampai keluar. Seperti spageti, memang begitulah isi kepala IRT. Belum kalau ditambah masalah keuangan, ribut dengan keluarga pasangan, atau kondisi kesehatan yang kurang baik. Ibu-ibu ser

Mama Modis

Gambar
Lipstick: Pure colour - Radiant Red Sunglasses - pinjam punya gi Huhuhu, siapa di sini IRT yang bau bawang?? Demen pakai daster? Rambut digelung ke atas, muka kusam berminyak hihihi... Saya! Saya!! Bangga banget deehhh... Tapi ga jarang IRT kayak saya juga pengen kelihatan gaya. Pengen kece. Pengen keliatan keren. Iya ga?? Sayangnya, kadang keinginan dan dompet tidak seiring sejalan. Apa daya, semua serba seadanya. Saya juga kalau ga jualan kosmetik mungkin ga bakal dandan. Disimpen duitnya baik-baik. Wakwakwak. Ngenes bangetttt yaaa.. Weewewewew.... ternyata ga perlu sengenes itu juga kok. Buktinya ada tuh saudara saya yang gaya dan tetep modis. Modis, Modal Diskon. Yang dibeli ya barang diskonan. Hahhahah. Jadi ga perlu nangis kalau mau nyari kualitas bagus karena mikirin harganya pasti mahal. Apalagi kayak saya ini. Suka males belanja. Karna tiap belanja, nemu barang yang disuka ehhhhhh harganya bikin nangis darah. Makanya ga terlalu antusias kalau diajak belanja fashion. Dulu saya

Tips Membuat Drama Natal

Gambar
If Jesus Never Born Apakah sudah ada yang mendengar kidung-kidung Natal dinyanyikan?? Ga berasa udah mau akhir tahun yaaaa. Pasti udah pada sibuk persiapan ini itu buat perayaan Natal. Bayanginnya bikin kangen. Ngomong-ngomong soal perayaan Natal, biasanya ga jauh-jauh dengan pertunjukan juga. Salah satunya drama. Iya kan? Iya kan? Siapa yang tahun ini ibadahnya ngadain drama??!! Unjuk tangannnn!!!! Kalau sudah ngomongin drama saya selalu antusias. Beberapa tahun pelayanan di bidang drama banyak pelajaran yang saya dapat. Walau pun sudah ga pelayanan lagi, tetep pengen menjadi bagian dari pelayanan itu. Jadi, membuat tips ini mungkin bisa membantu adik-adik yang mau membuat pertunjukan drama Natal atau drama lainnya yang berhubungan dengan ibadah gereja tapi bingung harus mulai dari mana. Dengan tips ini semoga bisa memberikan gambaran adik-adik, apa yang harus dilakukan. If Jesus Never born Saya sebagai oelayan Herodes dan Aki sebagai Herodes Kalau yang udah lebih ekspert boleh deh ba

IA BERDAULAT DAN IA PENUH KASIH

Gambar
Councelling - pixabay Sebelum membaca keseluruhan tulisan ini, mari kita melakukan sesuatu. Ambil secarik kertas dan alat tulis lalu mulailah menulis  hal-hal yang paling kita inginkan. Benar-benar paling kita inginkan yang mungkin kita doakan siang dan malam atau jika tidak kita mendapatkannya, kita mungkin ingin dunia berakhir saja. Apakah itu kelulusan dari study kita? Pemulihan keluarga? Kesembuhan orang-orang yang kita cintai? Bebas dari hutang? Apa yang paling kita inginkan, tuliskanlah di kertas tersebut. Oke, jika sudah menuliskannya, biarkan kertas itu berada di sisimu dan mari kita mulai membahas apa yang akan kita bahas. Saya akan mulai pembahasan ini dari beberapa cerita. Cerita pertama, tentang saya yang pernah gagal dalam sidang skripsi. Sebuah hal yang memalukan dan menghancurkan hati saya. Sebelum sidang skripsi saya sudah membayangkan apa yang akan saya lakukan setelah sidang skripsi. Pekerjaan yang mapan, orang tua yang bangga pada saya, wisuda bersama teman-teman sea

Diamlah dan Ketahuilah, Bahwa Akulah Allah!

Gambar
StockSnap - Pixabay Mazmur 46:11 “ Matenglah!! Dipecat deh gua!!” itulauh jeritan hati saya saat pertama mendengar kabar dari teman kerja saya kalau namanya sudah mendapat kesan jelek di mata beberapa orang tua murid karena kecerobohan saya. Panik. Takut. Stress. Merasa bersalah. Merasa tertuduh. Tidak tahu harus berbuat apa. Rasanya mau menangis. Sudah minta maaf pada teman saya tersebut, tapi toh tidak mengubah keadaan. Belum lagi 1 informasi yang tidak saya sampaikan dengan benar pada salah satu orang tua. Kalau saya tidak menyampaikan informasi ini, nama teman saya akan semakin bertambah jelek di mata orang tua plus kepercayaan orang tua murid tersebut pada sekolah akan berkurang. Leher tegang, kepala pusing. Berkali-kali saya telepon orang tua murid itu, tapi yang ada telepon saya tidak tersambung sama sekali. Dari pagi sampai malam saya telepon dan rasanya mau meledak karena sulitnya orang tua murid ini dihubungi. Saya ingin bertanggung jawab dengan kesalahan saya, saya sudah sia

It's Time For Giveaway!!

Gambar
Yippiiii!! Akhirnya bikin giveaway lagiii. Siapa yang ga suka hadiah?? Hayoo! Hayoo!! Pasti suka kan??? Bulan ini saya mau berbaik hati berbagi dengan teman-teman hadiah yang bikin teman-teman ga cuma cantik tapi juga pinter. Ada 2 buku Menikah Adalah Bunuh Diri (kalau stok habis diganti dengan buku lain) dan 2 lipstik The ONE (merk saya pilihin boleh pilih warna ) untuk 2 orang peserta yang menang. Syaratnya apa saja buat dapet hadiah di atas?? 1. Buat review 1 produk Oriflame yang paling kamu suka. Semakin informatif review kamu semakin besar kemungkinan kamu bisa menang. 2. Follow account Instagram @lasma_manullang @lasma_makeup dan @double_g230 3. Share foto kamu bareng produk yang kamu review ke IG dan FB dengan hashtag #lasmagiveaway dan mention salah satu account IG yang tadi sudah kamu follow 4. Cantumkan kalimat pernyataan "Review ini dibuat dalam rangka mengikuti giveaway amsalfoje (masukan link giveaway)"  di bawah review yang kamu buat 5. Setelah semua syarat di a

Mengucap Syukur: Perkembangan Gi Di Usia 2 Tahun 4 Bulan

Gambar
Kalau kita sedang berada dalam kondisi seperti "dirajam", masalah bertubi-tubi seperti lemparan batu tiada henti, bukan hal yang aneh kita jadi sulit bersukacita. Masalah lebih sering mendatangkan kesedihan. Kesedihan seperti lubang hasil tancapan paku yang sulit dihilangkan. Apalagi jika lubang yang sama ditancapkan lagi dan lagi. Sukacita jadi terasa jauh. Seperti tidak ada cahayanya. Lebih tidak enak lagi, entah kenapa kesedihan lebih bertahan lama daripada kebahagiaan. Saat mengingat kesedihan mood kita bisa berubah banyak. Saat mengingat kebahagiaan efeknya tidak sehebat itu. Mungkin itulah kenapa kebahagiaan lebih mahal harganya. Menurut hukum ekobomi juga begitu kan? Makin banyak permintaan, harga juga naik. Hehehe Ya tapi daripada mengeluhkan kebahagiaan yang tidak bertahan lama efeknya, toh ada cara-cara yang bisa dilakukan untuk mengawetkannya. Momen-momen menggembirakan tidak bisa terulang dua kali kan? Bersyukurlah kita yang hidup di jaman digital ini. Teknologi b

Saat Tidak Tahu Sedang Kuatir

Gambar
Tadi pagi saya menggambar gambar di atas. Terlihat seperti apa? Tafsirkan masing-masing saja ya hehehe. Beberapa hari ini saya merasa seperti dijerat dan diikat begitu ketat hingga tidak berdaya. Saya pikir masalahnya adalah keuangan. Tapi saat keuangan membaik, saya tetap merasakan jerat itu. Saya sulit mengucap syukur, sulit bersukacita, dada terasa engap. Sesak seperti ada yang mendorong ingin keluar. Lalu beberapa menit yang lalu saya bertanya pada Mama kondisi Paman saya yang sedang sakit, tiba-tiba saya langsung merasakan kelepasan. Mewek dan mengucap syukur berkali-kali. Seketika jerat itu terasa lepas. Gumpalan di dada saya tumpah. Ternyata itulah sumber kegundahan hati saya. Ternyata itulah pencuri damai sejahtera saya. Saya tidak tahu kalau saya sedang kuatir. Beberapa hari lalu saya mendapat kabar kalau Paman saya masuk iCU karena serangan jantung. Respon saya datar dan memohon pada Tuhan kesembuhan beliau dalam doa. Tapi ternyata saya masih kuatir. Ada keinginan saya yang t

Review: Love Nature Clay Mask Burdock

Gambar
Awal bulan ini saya membeli 2 produk baru Oriflame. Bukan sekedar pengen tapi memang mau tahu kualitas produknya. Jadi, kalau ada downline atau pelanggan tanya saya bisa jelaskan. Di grup sih sering ada yang cerita produknya, tapi penjelasan kota lebih akurat kalau pakai sendiri kan. Hehehhehe. Untuk postingan kali ini saya mau review masker terbaru dari Love Nature - Oriflame. Produknya ada 3 ekstrak gandum, timun dan burdock. Saya pilih burdock untuk kulit berminyak. Untuk kemasannya dalam bentuk sachet 10 ml. Setengah saja cukup buat aku pakai. Bisa dipakai 2 x buat saya pribadi. Cara pakai dan keterangan lainnya bisa dilihat pada bagian belakang kemasan. Sedangkan keterangan kode barang dan bahannya tertulis pada stiker abu-abu yang tertempel di bagian depan. Aroma masker ini seperti bunga. Cukup kuat. Mungkin seperti itu aroma burdock. Belum pernah nyium aroma aslinya. Saya cukup suka. Gimana dengan teksturnya? Seperti masker lainnya. Lembut dan pekat. Waktu dipakai ada efek dingi

Review: Love Nature Tea Tree - Solusi Kulit Berminyak

Gambar
Akhirnya bikin review produk satu inii. Padahal udah beberapa bulan pakai. Sempet cuti make karna ga ada duit buat beli. Di bulan september diskon. Beli langsung 1 set. pengena tahu lebih? KLIK SINI AJA!!

Happy Mama, Happy Gi

Gambar
Kesehatan emosional ibu mempengaruhi kesehatan emosional anak akhi-akhir ini sedang saya benar rasakan. Dimana kondisi saya sering menglami konflik batin dan mulai membaik di bulan ini. Saya belajar menerima diri saya sendiri apa adanya sebagaimana Tuhan menciptakan saya. Belajar menerima emosi-emosi yang timbul baik emosi negatif atau pun positif. Belajar menerima kalau saya memang baperan, sensitif, cenderung bersikap pesimis. Saya tidak berusaha merubah diri saya sendiri dengan cara pikir saya. Saya menerimanya dan membiarkan Tuhan meluruskannya. Berfokus melekat pada pencipta saya daripada sibuk menyempurnakan diri terutama tentang keimanan dan intelektualitas. Baru seminggu saya mengalaminya dan saya mulai melihat bagaimana perubahan hati saya merubah sikap saya dalam menghadapi Gi. Sikap saya pada Gi mengubah perilaku Gi juga. Saat saya menerima diri saya apa adanya, saya bisa lebih mengasihi Gi dengan kelemh lembutan. Saya belajar untuk membiarkan Gi melakukan yang dia mau dan s

Gi Toilet Training Part 3

Gambar
Satu minggu ini sukacita banget. Akhirnya Gi bisa pup di toilet. Ga ada paksaan atau target yang gimana. Memang saya sebagai emaknya yang harus sabar. Awal-awal, saya dan papanya membiarkannya pup di celana kalau tidak mau ke kamar mandi. Tapi sebisa mungkin waktu dia sudah ambil posisi, kami langsung gendong dia ke toilet. Sayangnya, lebih sering kejadian, sudah digendong ke toilet, duduk rapih, eh dia batal pup. Ujung-ujungnya pup di celana. Tapi sejak minggu lalu, dia bilang ee, saya bawa ke toilet ternyata ga pipis. Saya dudukkan di toilet dan menunggu sambil nemenin main air, akhirnya pup juga. Awalnya makan waktu lama, sekarang cuma nunggu 5-10 menit, akhirnya pupnya lancar. Gi ada sempat melihat saya juga duduk di toilet dan dia tertawa melihat emaknya duduk di toilet. Sepertinya dari situ dia mulai merasa santai. Setiap kali dia mengeluarkan feses, saya beri pujian dan tepukan tangan. Dari pujian itu, Gi jadi lebih santai duduk di toilet. Puji Tuhan. Sudah lolos di step ini. Ta