Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2016

Akhir Tahun Di "Pengasingan"

Update blog dari tablet si bocil yang super lemottt. Nulisnya pendek-pendek biar ga darah tinggian. Jadi, kenapa pakai tablet si bocil? Hp bekas bokap akhirnya mati total juga. Sedihhh... hix... ga bisa eksis. Halahhh.. Sekarang cuma bisa dihubungi ke hp yang harganya cuma 125ribu. Cuma bisa nelepon dan sms. Bisa selfie, tapi mukanya jadi gelap. Bocil suka banget selfie pakai hp saya ini. Ketawa geli sendiri dia dengar bunyinya. Ada bagusnya hp rusak. Jauh dari hingar bingar dunia socmed yang terakhir hp saya hidup, situasinya cukup ganas dan bikin lelah. Lebih lelah dari nungguin macet di dalam angkot B03 jurusan Meruya-Citraland. Sedihnya, bisnis Oriflame jadi mandek. Ga bisa ngapa-ngapain. Walaupun poin tetap terkumpul, saya susah kejar tutup poin pribadi dengan jualan. Sedangkan kalau kumpulin poin dengan belanja pribadi belum mampu. Puji Tuhan masih ada orderan dari teman kantor Aki. Tapi sampai tanggal segini pun masih belum tutup poin. Hiksss. Masih berharap bisa tupo. Belum tan

Penggunaan Bahasa Yang Asik Dalam Blog

Pagi ini saya mengeluarkan keluhan pertama saya pada suami tentang kebiasaan beberapa blog yang saya baca. Keluhan apa yaaa bu?? Kayaknya sih saya sudah pernah menuliskan hal ini di salah satu postingan saya. Hehehe. Tentang mencampur adukkan Bahasa Indonesia dengan Bahasa Inggris dalam menulis. Mungkin sudah jadi hal yang umum sekarang semua orang mampu berbicara atau menulis dalam dua bahasa. Bahkan GA jarang kalau kita berbincang mencampur-campurnya seperti Gado-Gado. Saya sih ga keberatan kalau mendengar (walau sebaiknya juga jangan). Jadi aneh waktu membacanya di beberapa blog. Bacanya jadi ngos-ngosan. Mungkin masih bisa diterima kalau 1 kalimat selipan Bahasa Inggris, lalu kalimat Bahasa Indonesia. Yang mengganggu sekali kalau dalam satu kalimat ada dua bahasa yang dicampur aduk. Misalnya, I know semua orang bisa dua bahasa. Actually, malah aneh kalau kita ga mau develop our language ability. Punggung saya langsung tegang, leher kaku tiap baca kalimat kayak di atas. Marsak kalau