Taat Menabur dan Menyiram
Beberapa hari ini saya merenung tentang mengambil apa yang kita inginkan dalam hidup. Jujur, beberapa tahun lalu saya sering terjebak dalam kata "Waktunya Tuhan". Tapi saya lebih sering merasakan mengatakan "Waktunya Tuhan" karena didorong kemalasan untuk berusaha. Beberapa kali saya gagal dalam beberapa hal-- sebenarnya memang belum waktunya Tuhan, tapi saya pun ambil bagian mengapa waktu itu sampai tertunda. Ya karena saya sering menunda. Saya menunda menyelesaikan skripsi saya. Saya menunda belajar mendisiplinkan diri. Dan banyak hal-hal kecil yang saya tunda, akhirnya saya rasakan akibatnya hari ini. Beberapa hari ini saya teringat bagaimana Tuhan proses hidup saya dengan pekerjaan tanganNya. Di awal saya mengalami perubahan hidup, saya begitu menggebu-gebu menceritakan kasih Tuhan. Saya mengimani dan memegang janji Tuhan bahwa jika 1 orang diselamatkan maka seisi rumah diselamatkan. Selesai Champion Gathering pembicara sering memberikan instruksi apa yang har...